Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Monday, December 2, 2013


Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar


2.1 Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi
a. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

b. Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.

c.    Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :

Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.

d. Jenis-jenis Sistem operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Sistem operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan sistem operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa sistem operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).

2.2  Melaksanakan Instalasi Software sesuai installation Manual
Setelah Komputer selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi. Sistem operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP Profesional Sebagai persiapan maka siapkan CD Instalasi  Windows XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.
Untuk Instalasinya maka ikuti langkah berikut:
1.    Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.
2.    Masukan CD Instalasi Windows
3.    Lakukan booting ulang
4.    Setelah booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol sembarang   ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan segera dimulai




 






Gambar 3.53 Persiapan Instalasi
5.     Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelahbooting, layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada keyboard.
 

















Gambar 3.54 Welcome Setup
6.     Muncul tampilan Licensing Agreement yang harus setujui. Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].










Gambar 3.55 Licensing Agreement
7.     Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].









Gambar 3.56 Mengatur Fartisi
8.     Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat prosessetup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.
Gambar 3.59 Memformat hardisk
9.    Setelah proses copy selesai, harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC.
Gambar 3.57 Restart KOmputer
10. Mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstaldriver dari tiap perangkat  tersebut.
Gambar 3.58 Loading Windows XP
11. Muncul tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul bok Regional and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama dan klik [Next >].




Gambar 3.59 Mengatur Regional Setting
  Gambar 3.60 Memberi nama Sistem
                       Operasi 
12. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia.Angka-angka tersebut bisa lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].
Gambar 3.61 Memasukan CD Key

13. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi passwordtersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].
  Gambar 3.62 Memasukan User dan
                        Password
14. Muncul bok Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilihtime zone. Klik [Next >] lagi. 
Gambar 3.63 Mengatur Waktu

15. Selanjutnya instalasi dilanjutkan kembali
Gambar 3.64 Instalasi
16. Muncul bok Networking Setting, pilih Typical setting untuk pengaturan dilakukan untuk pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom Setting untuk pengaturan secara rinci.
Gambar 3.65 Mengatur Networking
                      Setting
17. Muncul bok Workgroup and computer Domain, Masukan nama workgroup, lalu pilihNext. Lalu instalasi akan di lanjutkan sampai dengan selesai lalu akan melakukan restart.
Gambar 3.66 Mengatur Workgrop dan domain
Gambar 3.67 Restart KOmputer

18. Pada awal computer bekerja kembali maka akan muncul tampilan dibawah ini.


Gambar 3.68 Memulai Masuk Windows XP

19. Masukkan user administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.
Gambar 3.69 Memasukan User

20. Instalasi Selesai
Gambar 3.70 Tampilan awal Windows XP






Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi

A. Sistem Operasi
Dalam suatu sistem komputer terdapat 3 jenis perangkat yaitu hardware, software dan brainware
Sistem operasi yaitu program yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem komputer
Sasaran utama sistem operasi:
  • Kenyamanan
  • Efisien
  • Berevolusi
Sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows
antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98 dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7
2. Keluarga Unix
antara lain yang menggunakan sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, Keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin dan GNU/Hurd
3. Mac OS
Merupakan sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
B. Persyaratan hardware untuk menginstal sistem operasi
Windows XP:
- Prosesor Min 300 Mhz
- RAM 128 Mb
- HardDisk Free Space 1.5 Gb
- CD-ROM / DVD
Linux Ubuntu Desktop 10.04. LTS i386:
- Prosesor intel 32 bit, pentium 4 1,6 Ghz
- RAM minimal 256 MB, sebaiknya 512 MB
- Harddisk free space 6 Gb
C. Media Penyimpanan
Berikut adalah beberapa kapasitas media penyimpanan (storage)
Byte = 8 bits
Kilobyte = 1.024 bytes
Megabyte = 1.024 KB
Gigabyte = 1.024 MB
Terabyte = 1.024 GB
Tipe storage yang umum digunakan adalah menggunakan media magnetik dengan 2 macam format yang berbeda yaitu fixed / tetap dan removable atau bisa dibawa / dipindah
Fixed media
merupakan teknologi media storage dimana head untuk tulis/baca dan medianya (disk platter) dalam satu unit yang sama contohnya harddisk
Removable media
merupakan teknologi media storage dimana head untuk tulis/baca terletak pada drive dan cartridge (tape) untuk menyimpan data dan bisa dibawa/pindah
Kelebihan dan Kelemahan Media Penyimpanan:
Flashdisk
Kelebihan: bentuk yang kecil hingga mudah dibawa. Harga relative murah
Kelemahan: karena bentuk kecil, maka rawan hilang hingga data rawan rusak
Compact Disk
Kelebihan: aman dari serangan virus, karena proses penulisan data pada disk membuntuhkan sinar optik yang dikendalikan oleh software khusus.
Kelemahan: Menyimpan file dalam bentuk copy cd adalah daya tahan replikasi cdnya yang tidak terlalu lama. Semakin sering di pakai maka permukaan cd vcd lama kelamaan alan semakin kasar dan penuh baret – baret karena gesekan dengan head cd vcd rom
Harddisk
Kelebihan: kapasitas besar, pembacaan data lebih cepat, relative tahan lama. Storage yang cukup aman
Kelemahan harga relative mahal, rawan terjadi bad sector. Bentuk fisik yang relative besar dan berat, motor listrik yang memiliki batas usia tertentu, rata – rata 700.000 jam penggunaan, mudah rusak jika terkena benturan fisik
)
Menginstalasi Software Sesuai Instalation Manual


Setelah Komputer selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi. Sistem operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP Profesional Sebagai persiapan maka siapkan CD Instalasi  Windows XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.
Untuk Instalasinya maka ikuti langkah berikut:
1.    Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.
2.    Masukan CD Instalasi Windows
3.    Lakukan booting ulang
4.    Setelah booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol sembarang   ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan segera dimulai

Melakukan instalasi software
Pengertian dan Kegunaan Software Aplikasi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghxzOufxLBRkaD4PbNq3lyVFxc3xk_1oSe9pQrFx2YY_U-jwNCTy-oo_egetA1JpraXn4xuG9jkP3z39_D78XLZBdTSe-qFunXX7hKdg3JkOl8q00wjvfUDSRvl3F4Q4wgSko0FWknZEY/s1600/Yudah.jpg
Software atau perangkat lunak adalah semua program yang digunakan untuk menjalankan komputer atau perangkat lainnya.


Secara umum, ada dua jenis software :


Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk teks editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya.


Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua software aplikasi berjalan . Contohnya adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan sebagainya.Nah, disini aku mau menceritakan khusus untuk software aplikasi yang aku pernah coba saja.



1. Software Aplikasi Pemrograman

Pertama kali aku mengenal komputer yaitu pada saat SD. Pada saat itu aku sudah mengenal yang namanya Software aplikasi pemrograman yaitu BASIC. Pada aplikasi ini kita dapat membuat suatu program-program kecil dengan mudah. setelah BASIC muncul bahasa pemrograman-pemrograman yang lain seperti GWBASIC, BASICA, QBASIC, TURBO BASIC dan muncul aplikasi pemrogramman yang lebih canggih lagi yaitu TURBO PASCAL.


Setelah periode Software sistem DOS sudah expired karena kehadiran Software sistem WINDOWS yang menggunakan GUI (Graphical User Interface). Maka terjadi perkembangan signifikan di software aplikasi pemrograman menjadi lebih visual interaktif, seperti : Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, Visual C++.


Karena perkembangan Internet terus meningkat, maka dari sisi software aplikasi pemrogrammanpun terus mengupdate sehingga muncul bahasa pemrograman baru seperti : Java, Visual Basic .NET, Visual C#, ASP.NET, ColdFusion.


Hingga saat ini kondisi software aplikasi bahasa pemrograman belum mengalami banyak perubahan.


2. Software Aplikasi Graphic


Pertama kali aku mengenal software aplikasi Grafik yaitu paintbrush. Aplikasi ini merupakan bawaan dari aplikasi sistem Windows. Seingatku pas SMP akupun sudah mengenal aplikasi Harvard graphics, aplikasi graphic ini berbasis vektor sangat mudah digunakan. Setelah itu muncul aplikasi graphic yang lebih canggih yaitu Corel Draw, aplikasi ini disertai banyak paket ada paket gambar, vektor dan animasi. Akupun sudah membuat animasi pertamaku pada aplikasi ini. Setelah itu mulai bermunculan aplikasi graphic yang lebih canggih seperti Adobe Photoshop dan Fractal Design Painter. Karena perkembangan hardware semakin cepat, maka software aplikasi graphic mulai mengarah ke 3D seperti Autocad, 3DMAX. dll


3. Software Aplikasi Antivirus


Pertama kali aplikasi Antivirus yang ku kenal adalah antivirus Untouchable, antivirus ini bisa mendeteksi virus C-Brain, Denzuko, dll. Setelah itu muncul antivirus yang lebih canggih yang bisa mengenal lebih banyak virus seperti McAfee for DOS. Setelah muncul aplikasi sistem Windows maka antivirus pun mengalami perubahan agar bisa beroperasi di lingkungan Windows, seperti : Norton Antivirus dan McAfee for Windows.
Namun karena semakin banyaknya virus lokal yang beredar yang tidak dapat dibasmi dengan Antivirus luar negri, maka muncullah Antivirus lokal yang dapat membasmi virus-virus lokal (seperti virus Brontok) yaitu MAV, PCAV, AnSAV, dll


4. Software Aplikasi WordProcessor (Menulis)

Pertama kali aplikasi yang bisa buat menulis adalah aplikasi WS (WordStar), aplikasi ini dulu sangat terkenal mungkin satu-satunya software yang ada buat nulis. :). Dulu aku tidak begitu menyukai aplikasi ini karena terlalu banyak perintah yang harus digunakan untuk melakukan modifikasi huruf-huruf dalam penulisan. Seingatku contohnya seperti : untuk memblok, diawal kata yang mau diblok harus menggunakan perintah Ctrl+K+K dan diakhir kata yang mau diblok harus menggunakan perintah Ctrl+K+B, itu baru cara memblok, belum cara-cara lain seperti membuat hurup menjadi tebal atau italic. Setelah ada aplikasi sistem Windows maka muulai bermunculan aplikasi WordProcessor yang lebih user friendly seperti Word Perfect, Microsoft Word, WordPro. dll


5. Software Aplikasi WorkSheet

Pertama kali aplikasi worksheet yang aku tahu adalah aplikasi Lotus 123, aplikasi ini juga sangat terkenal karena kemudahaannya. Setelah ada aplikasi sistem Windows mulai bermunculan aplikasi model seperti ini seperti Microsoft Excel. 
Sebagai tambahan, kali ini saya mau share beberapa jenis dan manfaat atau kegunaan software aplikasi yang banyak beredar di sekitar kita. Apa aja sih yg saya maksudkan. Simak nama software aplikasi dan kegunaannya berikut ini:


1. Irfan View.
Image viewer dengan fitur edit foto.


2. FileZilla
Untuk Upload file, CMS blog, dan sebagainya.


3. Mozilla Firefox
Browser andalan dengan banyak addon.


5. Last Pass Extension (for Firefox)
Addon buat ngumpulin password akun-akkun kita yg bejibun jadi 1.


6. Skype
Chatingan sama rekan-rekan.


7. Digsby
Sejak YM saya 'mbuh' error melulu, saya pilih third party software ini.


8. Kaspersky Internet Security 2013 (not free)
Yang ini juga jelas fungsinya. Mengamankan PC kita.


9. VLC Media Player
Media Player Classic Killer. :D


10. WinAmp
Muter musik sambil ngeblog


11. Format Factory
Yang bingung mau convert dari 1 format ke format lain, silakan coba ini. The best after Any Video Converter.


12. Foxit Reader
Buat ngebuka file format .pdf


13. IZarc
WinZip, WinRar, atau format compress sejenis, bisa ditangani yang satu ini.


14. Notepad++
Notepad yang ada plus-plusnya. :D


15. StickyNote
Buat nyatet yg penting dengan segera


16. Advance System Care
Buat maintenance lappie.


17. CCleaner
Buat bersih-bersih cookies.


18. Cool Timer
Aplikasi bantuan biar Pomodoro jalan disiplin. :D


19. Revo Uninstaller
Uninstaller Windows kurang mumpuni kalau buat ngebuang software. Pilihan saya ini.


20. Unlocker
Pernah kalau mau nyabut flashdisk, keluar notifikasi "gak bisa dicabut", ini solusinya.


21. HJJoin & Split
Penyatu dan pembagi file jadi banyak.


Ada juga aplikasi-aplikasi untuk mengoptimalkan komputer seperti Auslogic defragment, Revo uninstaller, registry first aid, wise disk cleaner, dan masih banyak software aplikasi lain yang bisa anda dapatkan baik berbayar maupun gratis di internet.

Cara Mengecek Hasil Instalasi


Cara mengecek hasil instal os dan driver:
1. Klik kanan my computer
2. Klik properties
3. Klik Hardware
4. Pilih Device Manager
apabila ada tanda tanya pada salah satu keterangan pada device manager lakukan install driver yang dibutuhkan.
cara mengecek hasil instalasi berupa software
1.jalankan program tersebut.
dengan menjalankan software tersebut apabila dapat berjalan dengan baik.maka instalasi yang dilakukan sudah benar namun apabila ada masalah biasa nya,software tidak terbuka penyebabnya biasanya adalah saat melakukan instalasi hanya dengan mengunakan software secara trial atau perobaan saja jika begitu lakukan instalasi ulang atau isikan sn atau keygen yang diperlukan.


Melakukan Troubleshooting
A. Keamanan dan troubleshooting PC
Banyak orang menganggap apabila komputernya lambat  berkesimpulan bahwa Hard ware sudah tidak support alias harus di “upgrade”  walaupun tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena pengguna tidak mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis harus mencari penyebabnya, terkadang karena panik dan stressnya langsung mengambil langkah untuk menginstall ulang saja, dari pada repot mencari cari permasalahanya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak.

B. Spyware dan Virus
Yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di dalam HDD secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox!
secara garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware:
1      Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager
2      Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console
3      Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan system configuration utilty
4      Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5      Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6      Install dan gunakan spyware detection dan removal.

C. Processor Overheating
Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios.
Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1.    Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2.    Fan motor rusak
3.    Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak harus di ganti, jika berdebu hanya membutuhkan membersihkan debunya.

D. RAM yang buruk

Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1      RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2      RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test
3      RAM terlalu panas

Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat gunakan dan   beli, dan   dapat menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard   dan jangan lupa untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa, sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue screen, jika   menemukan RAM yang overheat   bisa gunakan heatspreader untuk mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang lebih bagus saja).

E.     Harddisk yang fail
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bias sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini akan menyebabkan:
1      Akses time yang lambat
2      Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3      Ada bluescreen yang tidak terjelaskan
4      Gagal Boot

Mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah   mulai mensiasati ada apa gerangan di harddisknya, pertama   bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya, semakin berisik berarti men kan komponen komponen di dalamnya ada yang mulailonggar,bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.

F.     Bios Settings
Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1      Boot langsung ke harddisk
2      Disable IDE drive yang tidak terpakai
3      Set speed latency RAM
4      Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5      Gunakan Fast POST
6      Disk type /controller Compatibility

Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa saat menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan memberikan efek yang baik untuk. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata

G. Windows Services
Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun secara langsung tidak tahu apakah membutuhkanya atau tidak, service tersebut bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu bisa menghemat RAM yang terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika tidak membutuhkanya adalah:
1      FTP 2. Indexing Service
2      Remote Registry
3      Telnet
4      Remote Access
5      Remote Desktop
6      Automatic Update

H.   Process yang invisible
Terkadang, tanpa ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer dengan melihat task manager, dan bisa end task kan atau kill, lalu bisa hapus .exe nya

     I.     Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu perlu merapihkan data di komputer, yaitu dengan mendefrag nya. jika menggunakan windows xp, bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang tentukan



    J.    Background applications
Kalau perhatikan di systray saat klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan computer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu perlu mematikanya atau menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

     K.   File system issues
Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh, misalnya saja, mempunyai disk 60GB lalu memformat disk tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak, salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau lebih besar, dari situ akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain
untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1      tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
 jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3 file name convention, jika tidak membutuhkan model nama file lama, bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya

1      Variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa    ditemukan di :
ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat melakukan browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.


1.    Keamanan Data.
Seorang pekerja yang profesional  sekecil apapun kesalahan kerusakan harus bisa di antisipasi  terutama data sangat ftal sekali fsknya kecl tapi bisa kehilangan segalanya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1       Data harus selalu di back up convert ke type  file, rtf, pdf
2       Data di kompres ke Zip
3       Data harus selalu di back up
4       Membuat back up pada hard disk ekternal, back up pada CD
5       Buat bagian bagian dengan pemberian nama/kode yang jelas dan berurutan.
6       Bila memungkinkan dibuat rangkap tiga yaitu untuk asli untuk arsip, simpan ditempat yang aman baik dari jangkauan manusia ataupun dari virus  kadang membutuhkan file awal. Kedua untuk cadangan dan ketiga untuk editTentukan / buat tempat khusus penyimpanan data yang aman baik fisik ataupun  softcopy.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Simple Blog //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //