Newest Post
Keselamatan dan kesehatan kerja secara keilmuan adalah suatu
ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
UU tentang keselamatan kerja :
· pasal
86 UU No.13 tahun 2003, dinyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai
hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral
dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta
nilai-nilai agama.
· UNDANG-UNDANG
NO 1 TAHUN 1970 DASAR-DASAR K3 dan KELEMBAGAAN K3
Pengertia tempat kerja :
Tempat kerja merupakan tiap tempat dimana tenaga kerja
bekerja/ sering di masuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana
terdapat sumber bahaya terhadap pekerja.
Istilah yang terkait dalam tenaga kerja :
Pengurus: bertugas memimpin langsung suatu tempat
kerja atau bagian tempat kerja yang berdiri sendiri. berkewajiban dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan semua ketentuan keselamatan dan
kesehatan kerja di tempat kerjanya.
Pengusaha: orang atau badan hukum yang memiliki atau
mewakili pemilik suatu tempat kerja.
Direktur: adalah Direktur Jendral Bina Hubungan
Ketenagakerjaan dan Pengawas Norma Kerja
Pegawai Pengawas. Seorang pegawai pengawas harus mempunya
keahlian khusus yang dalam hal ini adalah menguasai pengetahuan dasar dan
praktek dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja melalui suatu proses
pendidikan tertentu.
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja: personel yang berada
di luar Departemen Tenaga Kerja, dan mempunyai keahlian khusus di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
Kesehatan kerja :
Upaya yang dilakukan untuk memperoleh kesehatan pekerja yang
tinggi adalah dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diderita oleh
pekerja, mencegah kelelahan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Keselamatan kerja :
Upaya yang dilakukan untuk melindungi pekerja, menjaga
keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi;
menjaga kelesarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi.
Syarat-syarat keselamatan kerja untuk :
mencegah dan mengurangi kecelakaan;
mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kejadian yang berbahaya;
memberi pertolongan pada kecelakaan
membei alat-alat pelindungan diri pada para pekerja;
mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau
radiasi, suara dan getaran;
mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan;
memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja,
lingkungan, cara dan proses kerjanya;
mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar-muat,
perlakuan dan penyimpanan barang;
mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
Barangsiapa akan memasuki sesuatu tempat kerja,
diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatankerja dan memakai alat-alat
perlindungan diri yang diwajibkan.
Sasaran dari K3 :
menjamin keselamatan operator dan orang lain
menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan
menjamin proses produksi aman dan lancar
Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja :
Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya
Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tepat kerja
Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
Melaksanakan Prosedur K3 Dalam Bekerja
Keselamatan
dan kesehatan kerja ( k3 ) merupakan faktor utama yang sangat penting bagi
setiap tenaga kerja, karena K3 merupakan bentuk perlindungan kerja penyakit
atau akibat kerja yang diakibatkan kecelakaan atau insiden sewaktu pekerjaan
berlangsung. K3 merupakan serangkaian instrumen yang berdaya guna untuk
melindungi tenaga kerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar
dari bahaya yang ditimbulkan dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Dan K3 pun
sudah digalang dan diperhatikan penuh oleh pemerintah yaitu dengan mengeluarkan
pasal pasal atau dasar hukum. Salah satu program pemerintah yaitu JAMOSTEK
(Jaminan Sosial Tenaga Kerja)
Dan
berikut ini merupakan prosedur dalam pelaksanaan K3 (Keselamatan kesehatan
Kerja) ;
1. Keselamatan Kerja Penanggulangan Kebakaran
Standar operasi peralatan ini digunakan pada kegiatan penanggulangan kebakaran, yang ditimbulkan oleh kayu, minyak, kain, kertas, gas, konslet listrik dan kecorobohan. Resiko yang dapat ditimbulkan dari kebakaran akan menyebabkan kerugian baik mat eri maupun nyawa anda. Pencegahan yang harus dilakukan meliput i dilarang merokok, dilarang membawa/ menggunakan korek api, dilarang menggunakan kalkulator yang tidak flame proof, dilarang memindahkan atau mempermainkan alat pemadam kebakaran kecuali keperluan kebakaran/ pengecekan,
Berikut adalah langkah kerj a penanggulangan kebakaran yang harus diikuti :
Bila sendiri, segera padamkan api dengan alat pemadam terdekat .Bila mungkin beritahu orang lain baru dulu baru memadamkan api.Bila berdua atau lebih seorang membunyikan alarm yang lainnya
memadamkan.
Selamatkan material atau dokumen. Tetapi Ingat keselamatan diri sendiri.
• Bila ada korban celaka, lakukan P3K sesuai prosedur
• Segera hubungi dinas kebakaran apabila tidak dapat menanggulangi kebakaran sebut kan ident it as, nama lokasi, kondisi dan korban
• Ikut i prosedur darurat dan evakuas
2. Kesehatan Kerja Pelaksanaan Proses Pengolahan
Lakukan operasional prosedur sesuai tahapan berikut ini :
Lakukan operasional prosedur sesuai tahapan berikut ini :
- Bersihkan
tempat kerja dan lingkungannya, lakukan sebelum pekerjaan dimulai agar
kondisi lingkungan kerja lebih nyaman, dan hindari terj adinya kontaminasi
pada bahan, maupun produk yang dihasilkan. Untuk melakukan pekerjaan ini
dapat digunakan antara lain ; sapu, serbet pel, kamoceng, penyedot debu,
selang air.
- Cuci
tangan dengan air bersih sebelum melakukan pekerjaan, dimaksudkan agar
kotoran yang melekat pada tangan dan kuku tidak membuat kont aminasi baik
pada bahan maupun alat
- Gunakan
pakaian kerja lengkap sesuai dengan SOP. Dilakukan untuk melindungi
pekerja dari kotoran bahan dan alat, disamping, melindungi produk dari
kontaminasi kotoran bagian yang menurunkan kualitas.
- Bersihkan
semua peralatan yang akan digunakan. Keberhasilan produk yang diolah
bermutu baik salah satunya tergantung kepada kebersihan peralatan yang
digunakan.
- Sterilkan
semua alat yang akan dipakai dalam oven (khususnya untuk pekerjaan yang
bersifat aseptis). Tujuannya adalah untuk mempercepat pengeringan, dan
alat menj adi st eril (suci hama).
- Periksa
kesediaan bahan (volume, bobot, kesegaran, keutuhan). Perlakuan ini
ditujukan untuk memast ikan j umlah bahan yang t ersedia sesuai formula
dan tidak terdapat kerusakan. - Lakukan
proses sesuai dengan petunjuk kerj a pengolahan dan proses produksi dapat
dilanj ut kan bila mutu sesuai kriteria mutu Dilakukan agar tahapan proses
yang dikerjakan sesuai dengan prosedur, sehingga hasil produk yang
diperoleh baik secara kuantitas maupun kualitas sesuai dengan yang
dikehendaki.
- Proses
produksi dihentikan. Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar
pemeliharaan tempat kerja.
Menerapkan konsep lingkungan hidup
MENERAPKAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP DENGAN CARA MENJAGA KEBERSIHAN DI
RUANG KERJA
“Kebersihan Pangkal Kesehatan” pemeo ini tidak akan pernah usang
karena memang bahwa kebersihan menjadi awal hidup sehat. Bahkan dalam agama
islam menyebutkan bahwa kebersihan sebagian dari keimanan. Untuk melaksanakan
butir – butir keimanan seperti sholat, puasa, dan haji badan dan rohani harus
dalam keadaan bersih. Dari sini dapat kita fahami kebersihan memang nilai yang
sangat tinggi dalam kehidupan tak terkecuali dalam dunia kerja.
Dunia kerja membutuhkan kebersihan untuk kenyamanan dalam setiap orang bekerja. Tanpa ruang kerja atau tempat kerja yang bersih maka perasaan nyaman saat bekerja tidak diperoleh. Jika perasaan nyaman tidak diperoleh oleh staf karyawan maka jelas akan menurunkan produktivitas kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas perusahaan. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh siapa pun tak terkecuali Management perusahaan.
Komputer merupakan alat elektronik yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Lingkungan yang nyaman akan membantu kinerja baik dari sisi brainware (staf & karyawan) maupun hardware (komputer & periferalnya ) itu sendiri.
Beberapa poin penting kondisi lingkungan agar diperoleh kenyamanan bekerja & keamanan komputer.
Dunia kerja membutuhkan kebersihan untuk kenyamanan dalam setiap orang bekerja. Tanpa ruang kerja atau tempat kerja yang bersih maka perasaan nyaman saat bekerja tidak diperoleh. Jika perasaan nyaman tidak diperoleh oleh staf karyawan maka jelas akan menurunkan produktivitas kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas perusahaan. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh siapa pun tak terkecuali Management perusahaan.
Komputer merupakan alat elektronik yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Lingkungan yang nyaman akan membantu kinerja baik dari sisi brainware (staf & karyawan) maupun hardware (komputer & periferalnya ) itu sendiri.
Beberapa poin penting kondisi lingkungan agar diperoleh kenyamanan bekerja & keamanan komputer.
1.
Selalu
tersedia tempat sampah. Seperti di awal dijelaskan bahwa kebersihan adalah
nilai penting dalam bekerja, oleh karena itu lingkungan yang bersih mutlak
adanya untuk kenyamanan bekerja. Ketersediaan tempat sampah yang memadahi
diperlukan agar lingkungan menjadi bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah
sebaiknya di bedakan atas sampah organik & sampah nun-organik.
2.
Jangan
makan & minum di depan komputer. Makanan & minuman akan mengundang
datangnya hewan yang menyukai seperti semut, tikus, & kecoa. Kehadiran
hewan ini akan mengganggu kinerja komputer & juga dapat mengganggu
kesehatan pekerja.
3.
Sebisa
mungkin ruang ber-AC. Sudah disebutkan di atas bahwa komputer adalah alat yang
sensitif oleh perubahan lingkungan termasuk suhu udara. Kinerja komputer dapat
terganggu oleh suhu dan kelembaban dengan menggunakan AC.
4.
Berkarpet
untuk menghindari listrik statis. Rangkaian elektronik yang ada dalam komputer
juga sensitif terhadap listrik statis. Listrik statis dapat merusak data yang
ada dalam komputer bahkan rangkaian itu sendiri. Oleh karena itu listrik statis
harus dihindari.
5.
Untuk
kerapian, ada space untuk kabel dibawah lantai. Cara yang digunakan yaitu
semacam panggung kecil setinggi kurang lebih 5 – 10 cm diatas lantai. Hal ini
dimaksud untuk kerapian.
6.
Tidak
menggunakan alas kaki dari luar. Dikarenakan ruang telah ber-AC dan berkarpet,
maka tidak dianjurkan menggunakan alas kaki dari luar. Hal ini untuk
menghindari masuknya debu dari luar. Debu merupakan salah satu musuh komputer.
Selain menyebabkan kotor iga dapat menyebabkan listrik statis. Sebagai gantinya
di ruang komputer tersedia alas kaki khusus digunakan di ruang tersebut.
7.
Ada
cover untuk keyboard dan monitor. Keyboard merupakan salah satu bagian komputer
yang rawan terhadap debu karena bentuknya yang banyak lekuk. Untuk
menghindarinya maka sebaiknya keyboard dan monitor menggunakan cover khusus.
8.
Kerapihan
kabel Power, dijapit tali pengikat kabel. Untuk kerapihan kabel komputer yang
memang terdiri dari banyak kabel, diikat menggunakan pengikat kabel dari
plastik.
9.
Selalu
menggunakan mouse pas. Mouse yang baik menggunakan Trackball mouse lampu
infrared, hal ini penting untuk pengguna.
10.
Jika
mouse trackball harus selalu dibersihkan. Trackball mouse terdiri dari bagaikan
bola dan sensor. Sering kali debu mengotori bola dan sensor sehingga mengganggu
sensitivitas mouse. Untuk menghindari hal tersebut sesering mungkin mouse dibersihkan
dengan membuka cap yang ada dibawah.
11.
Datangnya
cahaya dari kiri atau kanan tidak boleh dari depan. Pencahayaan sangat penting
untuk menghindari dari kasus ketidaknyamanan mata dalam bekerja. Sinar baik
alami maupun buatan dari lampu sebaiknya berasal dari sisi pekerja agar tidak
menimbulkan bayangan tangan saat menulis.
12.
Jika
monitor CRT tidak boleh dari belakang saat menggunakan komputer khususnya
dengan monitor CRT sebaiknya hindari cahaya yang berasal dari belakang. Hal ini
untuk menghindari rasa silau dalam menatap monitor yang sifatnya yang sedikit
cembung sehingga apa yang ada dalam monitor tidak dapat dilihat dengan jelas.
13.
Pada
ruang ber-AC sewaktu dibuka untuk mengganti udara(ventilasi), agar udara di
dalam ruang ber-AC dapat berganti sewaktu-waktu ventilasi dibuka dengan
mematikan terlebih dahulu ACnya. Perlakuan ini tidak membutuhkan waktu yang
cukup lama, cukup selama 1 jam dalam seminggu. Udara yang selalu terperangkap
dalam ruang ber-AC tanpa diganti tidak menyehatkan, selain agar sehat menghindari
bau-bau yang mungkin tidak nyaman.
14.
Lokasi
ruang komputer yang cukup besar, misalnya ada data Centre harus jauh dari
bahaya banjir, jauh dari pemukiman penduduk tapi mudah transportasi. Bagi
sebuah perusahaan besar data Centre mutlak adanya data merupakan aset paling
berharga. Untuk menghindari dari kemungkinan bahaya yang mengancam atas yang
ada ruang komputer sebaiknya jauh dari kemungkinan bahaya banjir dan kebakaran.
Untuk penempatan ruang komputer jauh dari sungai besar yang mempunyai sejarah
banjir, jauh dari pemukiman penduduk padat untuk menghindari terjadinya
kebakaran dan daerah yang rawan oleh petir.
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan
( P3K )
1. Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K)
1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K)
a. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas
Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan.
Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.
Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut :
1) Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
2) Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3) Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
4) Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit
b. P3K bagi korban Sengatan Listrik
1) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering
2) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban
3) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang
c. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah
1) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika.
Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.
2) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
d. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok
1) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
2) Tanda-tanda Shok
a) Denyut nadi cepat tapi lemah
b) Merasa lemas
c) Muka pucat
d) Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil
e) Merasa haus
f) Merasa mual
g) Nafas tidak teratur
h) Tekanan darah sangat rendah
3) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :
a) Menghentikan pendarahan
b) Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c) Memberi nafas buatan
d) Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan
4) Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :
a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak.
Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :
- 1 sendok teh garam dapur
- ½ sendok teh tepung soda kue
- 4-5 gelas air
- dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
e) perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.
f) Cepat-cepat panggil dokter
Selanjutnya Patah tulang dan Pembalutan
e. P3K patah tulang
1) Tanda-tanda patah tulang
a) Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka
b) Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
c) Ada rasa nyeri kalau digerakkan
d) Kulit tidak terasa kalau disentuh
e) Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka
2) Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang
a) Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang.
b) Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan
c) Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :
- hentikan pendarahan serius yang terjadi
- usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
- upayakan lalu lintas udara tetap lancer
- jika diperlukan buatlah nafas buatan
- jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak
d) Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang.
PAsanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat penderita.
3) Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya
a) Patah lengan bawah Pergelangan Tangan
• Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada hingga lengan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, sedang telapak tangan rata di dada
• Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat bagian dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar
• Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke punggung jemari
• Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa sehingga ketinggian ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm dari siku
Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)
• Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam posisi sealamiah mungkin
• Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menempel perut
• Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan empuk di sebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2 carik kain di atas dan di bawah bagian yang patah
• Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang patah ke tubuh dengan handuk atau kain yang melingkari dada dan belatan (bidai)
c) Patah Tulang Lengan Bawah
Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan, dari dekat siku sampai lewat ujung jemari.
d) Patah Tulang di paha
• Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu dan segera panggil dokter
• Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal
• Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar
• Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi dengan kain empuk
• Panjang pembelat untuk bagian luar harus merentang dari ketiak sampai lutut, sedangkan pembelat untuk bagian dalam sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.
KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
f. Pembalut dan Pembalutan
1) Pembalut
Macam-macam pembalut :
a) Pembalut kasa gulung
b) Pembalut kasa perekat
c) Pembalut penekan
d) Kasa penekan steril (beraneka ukuran)
e) Gulungan kapas
f) Pembalut segi tiga (mitella)
2) Pembalutan
a) Pembalutan segitiga pada kepala, kening
b) Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki
c) Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan
d) Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi
a. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas
Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan.
Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.
Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut :
1) Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
2) Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3) Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
4) Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit
b. P3K bagi korban Sengatan Listrik
1) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering
2) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban
3) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang
c. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah
1) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika.
Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.
2) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
d. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok
1) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
2) Tanda-tanda Shok
a) Denyut nadi cepat tapi lemah
b) Merasa lemas
c) Muka pucat
d) Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil
e) Merasa haus
f) Merasa mual
g) Nafas tidak teratur
h) Tekanan darah sangat rendah
3) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :
a) Menghentikan pendarahan
b) Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c) Memberi nafas buatan
d) Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan
4) Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :
a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak.
Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :
- 1 sendok teh garam dapur
- ½ sendok teh tepung soda kue
- 4-5 gelas air
- dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
e) perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.
f) Cepat-cepat panggil dokter
Selanjutnya Patah tulang dan Pembalutan
e. P3K patah tulang
1) Tanda-tanda patah tulang
a) Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka
b) Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
c) Ada rasa nyeri kalau digerakkan
d) Kulit tidak terasa kalau disentuh
e) Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka
2) Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang
a) Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang.
b) Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan
c) Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :
- hentikan pendarahan serius yang terjadi
- usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
- upayakan lalu lintas udara tetap lancer
- jika diperlukan buatlah nafas buatan
- jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak
d) Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang.
PAsanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat penderita.
3) Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya
a) Patah lengan bawah Pergelangan Tangan
• Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada hingga lengan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, sedang telapak tangan rata di dada
• Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat bagian dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar
• Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke punggung jemari
• Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa sehingga ketinggian ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm dari siku
Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)
• Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam posisi sealamiah mungkin
• Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menempel perut
• Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan empuk di sebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2 carik kain di atas dan di bawah bagian yang patah
• Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang patah ke tubuh dengan handuk atau kain yang melingkari dada dan belatan (bidai)
c) Patah Tulang Lengan Bawah
Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan, dari dekat siku sampai lewat ujung jemari.
d) Patah Tulang di paha
• Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu dan segera panggil dokter
• Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal
• Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar
• Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi dengan kain empuk
• Panjang pembelat untuk bagian luar harus merentang dari ketiak sampai lutut, sedangkan pembelat untuk bagian dalam sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.
KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
f. Pembalut dan Pembalutan
1) Pembalut
Macam-macam pembalut :
a) Pembalut kasa gulung
b) Pembalut kasa perekat
c) Pembalut penekan
d) Kasa penekan steril (beraneka ukuran)
e) Gulungan kapas
f) Pembalut segi tiga (mitella)
2) Pembalutan
a) Pembalutan segitiga pada kepala, kening
b) Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki
c) Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan
d) Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi
PERTOLONGN PERTAMA PADA KECELAKAN
P3K adalah pertolongn pertama / sementara yang di berikan pada eseorang yang sakit mendadak/ mendapat kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari seseorang yaitu dokter / ahli bedah.
Tujuan P3K :
1. Mencega penderitabertamb prah.
2. Memberi perasaan tenang kepada penderita.
3. Mencega dan mengurangi raa sakit atau gelisah.
4. Menghindari baaya yang lebi parah.
5. Mencega maut, mengurangi pendarahan, mengurangi nyeri.
6. Menunjang upya penyembuhan.
Prinsip – Prinsip P 3 K :
1.Menolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak.
2.Amankan korban dari gangguan di tempt kejadian.
3.Tandai tempat kejadn sehingga orang lain tahu.
4.Uahakan menghubungi pihakberwajib.
5.Tindakan pertolongan tertib, urut dan tertur.
Kewajiban Petugas P3K
1. Menjaga dan menguasai dirinya agar tenag tidak gugup dan tidak ragu dalam bertindak.
2. Melakukan p3k hanya dalam keadaan bahaya / terpaksa.
3. Mengusahakan menghibur penderita.
4. Memberikan pertolongan pertama sesuai dengan ketentuan.
5. Menguasai medan / tempat di sekitarnya sehingga mampu memberikan penjelasan pada pihak berwajib.
Langkah- Langkah Pemeriksaan Korban.
1. Periksa keadaan : apakah korban sadar atau tidak pingsan, gelisah atau acu tak acuh.
2. Periksa pernafasan : membebaskn jalan nafas dan mampertahankan saluran pernafasan bila perlu dan terpaksa berii nafas buatan.
3. Periksa tand - tanda : pendarahan dan peredaran darah . Tindakan yang haru dilkkn dengan segeaadalah menghentikan pendaahan.
4. Periksa kedaan local (patah tulang, luka)
Pingsan.
Pingsan adalah keadaan tidak sadarkan diri, di sebabkan oleh berbagai factor antara lain : karena terkejut,perut kosong atau lapar,kehausan,kekurangan darah,kesakitan krena kecelakaan dn lain-lain.
Petunjuk dan cara menolong orang pingsan:
• Perhatikan mukanya bila warnanya merah , ambilah bantal atau benda lain dan letakkan kepalanya lebih tinggi dari pada badannya.
• Bila mukanya pucat,letakkan kepalanya lebih tinggi dari pada badannya.
• Bila orang itu muntah – muntah miringkanlah kepalanya agar muntahnya dapatkeluar dengan mudah dn tidak masuk ke dalam jalan pernapasan.
• Agar tidk menekan jalannya darah, lepaskanlah atau longgarkanlah pakaian ikat pinggangnya,dll.
• Agar yang pingsan itu dapat menghirup udara yang jernih dan segar, bawalah ketempat yang teduh dan hindarkan dari orang –orang yang menonton.
• Bila yang pingsan meminta minum, padahal belum dapat memegang gelas sendiri atu belum dapat menganagkat gelas ke mulutnya, janganlah di beri dahulu.
• Kopi panas baik untuk menyegarkan orang pingsan.
Orang yang tidak sdarkan diri biasanya mukanya pucat, dapat di tolong dengan menciumkan wangi-wangian yang merangsang seperti eau de cologne atau juga yang mengandung amoniak.
Pertolongan Pada Pendarahan.
1. Tekan bagian yang berdra 5-15 menit . Beri pembalut dan tekan pada tempat pendarhan.
2. Tidur dengan kepala lebih rendah.
3. Tinggikan anggota badan yang berdarah.
4. Tekan pembulu nadi antara tempat pendrahan dan jantung.
5. Tenangkan korban dan ajak bicara.
Pendarahan di bawah lutut.
• Letakk\n lipatan kain pada lipatan lutut kemudian lutut di ikat dan di ikat.
Pendarahan di hidung.
o Tutup / tekan bagian bawah hidung dengan ibu jari dan telapak selama 10-15 menit, korban berenafas dengan mulut jangan bicara , makan atau minum.
Pendarahan pada telapak tangan.
Korban memegang gulungan kain steril kmudian di balut seluruh tangan tersebut.§
Pendarahn di kaki
• Tekan dengan telapak tangan pada paha sebelah dalam kearah tulang.
Peralatan PPPK
1. Tandu, dapat terbuat dari
terpal dan besi yang sudah jadi atau 2 buah tongkat yang dihubungkan dengan
tali.
2. Pembalut, merupakan lembaran kain
yang berguna untuk menahan pembengkakan, menahan agar bagian badan cedera tak
bergerak.
3. Kasa Steril, gunanya untuk
menutup luka kecil yang sudah diobati lalu dibalut.
4. Kapas berlemak, dipasang
antara kulit dan bidai agar kulit tidak luka.
5. Kapas putih, untuk
pembersihan.
6. Snelvelband/pembalut
bergulung.
7. Lain-lain : gunting, pisau,
pipet, sabun,termometer.
Macam-macam Pembalut :
Pembalut segitiga ukurannya 90 X 125 cm untuk membalut kepala, bahu dan dada.
Pembalut gulung dari kain kasar sifatnya tidak mudah kendor dan mudah menyerap darah, ukuran lebarnya :
2,5 cm pembalut jari tangan
5 cm pembalut leher dan pergelangan tangan
7,5 cm pembalut kepala, lengan betis, kaki
10 cm pembalut paha dan sendi pinggul
15 cm pembalut dada, punggung, dan perut.
Pembalut berperekat (plester) ada plester yang dilengkapi kasa yang mengandung obat antibiotika. Contoh tensoplast, handyplas, dan lain-lain.
Dalam PPPK Obat yang disediakan di antaranya sebagai berikut :
1. Obat untuk Dimakan / Diminum
~ Pelawan rasa sakit/nyeri,
antalgin, APC.
~ Pelawan sakit perut. Tablety enterovioform (obat mencret).
~ SG pengobatan infeksi usus, norit penguap zar racun
~ Obat gosok kayu putih, gondo puro, balsem, remason.
~ Pembersih luka yaitu rifanol, alcohol.
~Amoniak, diteteskan sapu tangan diciumkan pada orang yang pingsan.
~ Boorwater pencuci mata.
•2. Obat Luar
~ Mercuruchroom/obat merah/betadine untuk mengobati luka baru/luka kecil.
~ Yodium tintir mengobat lkuka baru.
~ Obat tetes mata, salep mata.
~ Salep minyak ikan,luka baker.
~ Salep ichtyol mempercepat pecahnya bisul.
~ Pelawan sakit perut. Tablety enterovioform (obat mencret).
~ SG pengobatan infeksi usus, norit penguap zar racun
~ Obat gosok kayu putih, gondo puro, balsem, remason.
~ Pembersih luka yaitu rifanol, alcohol.
~Amoniak, diteteskan sapu tangan diciumkan pada orang yang pingsan.
~ Boorwater pencuci mata.
•2. Obat Luar
~ Mercuruchroom/obat merah/betadine untuk mengobati luka baru/luka kecil.
~ Yodium tintir mengobat lkuka baru.
~ Obat tetes mata, salep mata.
~ Salep minyak ikan,luka baker.
~ Salep ichtyol mempercepat pecahnya bisul.
Tag :// 3.1-3.3
Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar
2.1 Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi
a. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya
terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi,
sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk
mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program
aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam
suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program
secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna
menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang
dapat mengakses suatu sumber-daya.
Sistem operasi juga sering
disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting
sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk
menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer
yang tidak perlu.
b. Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga
sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer
menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya
sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus
dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian
serta pengajuan sistem yang baru.
c. Sejarah Sistem Operasi
Sistem
operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat
generasi yaitu :
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi
pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi,
maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi
kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian,
lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada,
contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada
generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani
banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa
ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
d. Jenis-jenis Sistem operasi
Seperti
telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan,
antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian
banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user
(pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX),
ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User
Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan
berbasis GUI).
Sistem
operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan
perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan sistem operasi berbasis
GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan
dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa sistem operasi yang
berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada
modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan
dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah
digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang
sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya,
kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi
(hardware/software).
2.2 Melaksanakan
Instalasi Software sesuai installation Manual
Setelah
Komputer selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem
operasi. Sistem operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP
Profesional Sebagai persiapan maka siapkan CD Instalasi Windows
XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.
Untuk
Instalasinya maka ikuti langkah berikut:
1. Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan
di posisi pertama.
2. Masukan CD Instalasi Windows
3. Lakukan booting ulang
4. Setelah
booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol
sembarang ( Space bar saja) sehingga proses instalsi
akan segera dimulai
Gambar 3.53 Persiapan Instalasi
5. Proses
instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelahbooting,
layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada keyboard.
|
Gambar 3.54 Welcome
Setup
6. Muncul
tampilan Licensing Agreement yang harus setujui.
Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke
halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].
|
Gambar 3.55 Licensing
Agreement
7. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang
kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi,
tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].
|
Gambar 3.56 Mengatur Fartisi
8. Setelah
partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard
disk. XP memiliki kemampuan untuk
melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang
normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung
akan muncul progress-nya,
begitu juga saat prosessetup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi
Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.
Gambar 3.59 Memformat hardisk
9. Setelah
proses copy selesai, harus me-restart PC.
Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy
drive, apakah terdapat disket di dalamnya
atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa
mengganggu proses booting.
Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC.
Gambar 3.57 Restart KOmputer
10. Mulai masuk ke proses instalasi
XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk
perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstaldriver dari tiap perangkat tersebut.
Gambar 3.58 Loading Windows
XP
11. Muncul
tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul bok Regional
and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang
digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >].
Isi nama dan klik [Next >].
Gambar 3.59 Mengatur Regional
Setting
Gambar 3.60 Memberi nama
Sistem
Operasi
12. Berikutnya,
masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia.Angka-angka tersebut bisa lihat
pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].
Gambar 3.61 Memasukan CD Key
13. Isikan nama komputer dan tentukan password
administrator. Ulangi passwordtersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next
>].
Gambar 3.62 Memasukan User dan
Password
14. Muncul
bok Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilihtime
zone. Klik [Next >] lagi.
Gambar 3.63 Mengatur Waktu
15. Selanjutnya
instalasi dilanjutkan kembali
Gambar 3.64 Instalasi
16. Muncul
bok Networking Setting,
pilih Typical setting untuk
pengaturan dilakukan untuk pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom
Setting untuk pengaturan secara rinci.
Gambar 3.65 Mengatur Networking
Setting
17. Muncul
bok Workgroup and computer Domain, Masukan nama workgroup, lalu pilihNext. Lalu
instalasi akan di lanjutkan sampai dengan selesai lalu akan melakukan restart.
Gambar 3.66 Mengatur Workgrop dan domain
Gambar 3.67 Restart KOmputer
18. Pada awal computer bekerja kembali maka akan muncul
tampilan dibawah ini.
Gambar 3.68 Memulai Masuk Windows XP
19. Masukkan user administrator
untuk login.
Setelah desktop XP terbuka, bisa
mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam
sistem operasi tersebut.
Gambar 3.69 Memasukan User
20. Instalasi
Selesai
Gambar 3.70 Tampilan awal Windows XP
Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi
A.
Sistem Operasi
Dalam suatu sistem komputer terdapat 3
jenis perangkat yaitu hardware, software dan brainware
Sistem operasi yaitu program yang dibuat
untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem komputer
Sasaran utama sistem operasi:
- Kenyamanan
- Efisien
- Berevolusi
Sistem operasi utama yang digunakan
komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok
besar:
1.
Keluarga Microsoft Windows
antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98 dan Windows ME),
dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows
Server 2003, Windows Vista, Windows 7
2.
Keluarga Unix
antara lain yang menggunakan sistem
operasi POSIX, seperti SCO UNIX, Keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan
nama Darwin dan GNU/Hurd
3.
Mac OS
Merupakan sistem operasi untuk komputer
keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
B.
Persyaratan hardware untuk menginstal sistem operasi
Windows XP:
- Prosesor Min 300 Mhz
- RAM 128 Mb
- HardDisk Free Space 1.5 Gb
- CD-ROM / DVD
- Prosesor Min 300 Mhz
- RAM 128 Mb
- HardDisk Free Space 1.5 Gb
- CD-ROM / DVD
Linux Ubuntu Desktop 10.04. LTS i386:
- Prosesor intel 32 bit, pentium 4 1,6 Ghz
- RAM minimal 256 MB, sebaiknya 512 MB
- Harddisk free space 6 Gb
- Prosesor intel 32 bit, pentium 4 1,6 Ghz
- RAM minimal 256 MB, sebaiknya 512 MB
- Harddisk free space 6 Gb
C.
Media Penyimpanan
Berikut adalah beberapa kapasitas media
penyimpanan (storage)
Byte = 8 bits
Kilobyte = 1.024 bytes
Megabyte = 1.024 KB
Gigabyte = 1.024 MB
Terabyte = 1.024 GB
Kilobyte = 1.024 bytes
Megabyte = 1.024 KB
Gigabyte = 1.024 MB
Terabyte = 1.024 GB
Tipe storage yang umum digunakan adalah
menggunakan media magnetik dengan 2 macam format yang berbeda yaitu fixed /
tetap dan removable atau bisa dibawa / dipindah
Fixed
media
merupakan teknologi media storage dimana
head untuk tulis/baca dan medianya (disk platter) dalam satu unit yang sama
contohnya harddisk
Removable
media
merupakan teknologi media storage dimana
head untuk tulis/baca terletak pada drive dan cartridge (tape) untuk menyimpan
data dan bisa dibawa/pindah
Kelebihan
dan Kelemahan Media Penyimpanan:
Flashdisk
Kelebihan: bentuk yang kecil hingga mudah dibawa. Harga relative murah
Kelemahan: karena bentuk kecil, maka rawan hilang hingga data rawan rusak
Kelebihan: bentuk yang kecil hingga mudah dibawa. Harga relative murah
Kelemahan: karena bentuk kecil, maka rawan hilang hingga data rawan rusak
Compact
Disk
Kelebihan: aman dari serangan virus, karena proses penulisan data pada disk membuntuhkan sinar optik yang dikendalikan oleh software khusus.
Kelemahan: Menyimpan file dalam bentuk copy cd adalah daya tahan replikasi cdnya yang tidak terlalu lama. Semakin sering di pakai maka permukaan cd vcd lama kelamaan alan semakin kasar dan penuh baret – baret karena gesekan dengan head cd vcd rom
Kelebihan: aman dari serangan virus, karena proses penulisan data pada disk membuntuhkan sinar optik yang dikendalikan oleh software khusus.
Kelemahan: Menyimpan file dalam bentuk copy cd adalah daya tahan replikasi cdnya yang tidak terlalu lama. Semakin sering di pakai maka permukaan cd vcd lama kelamaan alan semakin kasar dan penuh baret – baret karena gesekan dengan head cd vcd rom
Harddisk
Kelebihan: kapasitas besar, pembacaan data lebih cepat, relative tahan lama. Storage yang cukup aman
Kelemahan harga relative mahal, rawan terjadi bad sector. Bentuk fisik yang relative besar dan berat, motor listrik yang memiliki batas usia tertentu, rata – rata 700.000 jam penggunaan, mudah rusak jika terkena benturan fisik
Kelebihan: kapasitas besar, pembacaan data lebih cepat, relative tahan lama. Storage yang cukup aman
Kelemahan harga relative mahal, rawan terjadi bad sector. Bentuk fisik yang relative besar dan berat, motor listrik yang memiliki batas usia tertentu, rata – rata 700.000 jam penggunaan, mudah rusak jika terkena benturan fisik
)
Menginstalasi Software Sesuai Instalation
Manual
Setelah Komputer selesai di rakit
tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi. Sistem operasi yang
akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP Profesional Sebagai
persiapan maka siapkan CD Instalasi Windows XP Profesional yang
lengkap dengan serialnya.
Untuk Instalasinya maka ikuti langkah
berikut:
1. Atur Boot
sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.
2. Masukan CD
Instalasi Windows
3. Lakukan
booting ulang
4. Setelah
booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol
sembarang ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan
segera dimulai
Melakukan instalasi software
Pengertian dan Kegunaan Software
Aplikasi
Software atau perangkat lunak
adalah semua program yang digunakan untuk menjalankan komputer atau perangkat
lainnya.
Secara umum, ada dua jenis
software :
Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk
tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk teks editor, Winamp
untuk memutar file audio, dan sebagainya.
Software sistem adalah software yang menjadi tempat
semua software aplikasi berjalan . Contohnya adalah Microsoft Windows, Linux,
Mac OS, dan sebagainya.Nah, disini aku mau menceritakan khusus untuk software
aplikasi yang aku pernah coba saja.
1. Software Aplikasi Pemrograman
Pertama kali aku mengenal
komputer yaitu pada saat SD. Pada saat itu aku sudah mengenal yang namanya
Software aplikasi pemrograman yaitu BASIC. Pada aplikasi ini kita dapat membuat
suatu program-program kecil dengan mudah. setelah BASIC muncul bahasa pemrograman-pemrograman
yang lain seperti GWBASIC, BASICA, QBASIC, TURBO BASIC dan muncul aplikasi
pemrogramman yang lebih canggih lagi yaitu TURBO PASCAL.
Setelah periode Software sistem
DOS sudah expired karena kehadiran Software sistem WINDOWS yang menggunakan GUI
(Graphical User Interface). Maka terjadi perkembangan signifikan di software
aplikasi pemrograman menjadi lebih visual interaktif, seperti : Visual Basic,
Visual Foxpro, Delphi, Visual C++.
Karena perkembangan Internet
terus meningkat, maka dari sisi software aplikasi pemrogrammanpun terus
mengupdate sehingga muncul bahasa pemrograman baru seperti : Java, Visual Basic
.NET, Visual C#, ASP.NET, ColdFusion.
Hingga saat ini kondisi software
aplikasi bahasa pemrograman belum mengalami banyak perubahan.
2. Software Aplikasi Graphic
Pertama kali aku mengenal
software aplikasi Grafik yaitu paintbrush. Aplikasi ini merupakan bawaan dari
aplikasi sistem Windows. Seingatku pas SMP akupun sudah mengenal aplikasi
Harvard graphics, aplikasi graphic ini berbasis vektor sangat mudah digunakan.
Setelah itu muncul aplikasi graphic yang lebih canggih yaitu Corel Draw,
aplikasi ini disertai banyak paket ada paket gambar, vektor dan animasi. Akupun
sudah membuat animasi pertamaku pada aplikasi ini. Setelah itu mulai
bermunculan aplikasi graphic yang lebih canggih seperti Adobe Photoshop dan
Fractal Design Painter. Karena perkembangan hardware semakin cepat, maka
software aplikasi graphic mulai mengarah ke 3D seperti Autocad, 3DMAX. dll
3. Software Aplikasi Antivirus
Pertama kali aplikasi Antivirus
yang ku kenal adalah antivirus Untouchable, antivirus ini bisa mendeteksi virus
C-Brain, Denzuko, dll. Setelah itu muncul antivirus yang lebih canggih yang
bisa mengenal lebih banyak virus seperti McAfee for DOS. Setelah muncul
aplikasi sistem Windows maka antivirus pun mengalami perubahan agar bisa
beroperasi di lingkungan Windows, seperti : Norton Antivirus dan McAfee for
Windows.
Namun karena semakin banyaknya
virus lokal yang beredar yang tidak dapat dibasmi dengan Antivirus luar negri,
maka muncullah Antivirus lokal yang dapat membasmi virus-virus lokal (seperti
virus Brontok) yaitu MAV, PCAV, AnSAV, dll
4. Software Aplikasi
WordProcessor (Menulis)
Pertama kali aplikasi yang bisa
buat menulis adalah aplikasi WS (WordStar), aplikasi ini dulu sangat terkenal
mungkin satu-satunya software yang ada buat nulis. :). Dulu aku tidak begitu
menyukai aplikasi ini karena terlalu banyak perintah yang harus digunakan untuk
melakukan modifikasi huruf-huruf dalam penulisan. Seingatku contohnya seperti :
untuk memblok, diawal kata yang mau diblok harus menggunakan perintah Ctrl+K+K
dan diakhir kata yang mau diblok harus menggunakan perintah Ctrl+K+B, itu baru
cara memblok, belum cara-cara lain seperti membuat hurup menjadi tebal atau
italic. Setelah ada aplikasi sistem Windows maka muulai bermunculan aplikasi
WordProcessor yang lebih user friendly seperti Word Perfect, Microsoft Word,
WordPro. dll
5. Software Aplikasi WorkSheet
Pertama kali aplikasi worksheet
yang aku tahu adalah aplikasi Lotus 123, aplikasi ini juga sangat terkenal
karena kemudahaannya. Setelah ada aplikasi sistem Windows mulai bermunculan
aplikasi model seperti ini seperti Microsoft Excel.
Sebagai tambahan, kali ini saya
mau share beberapa jenis dan manfaat atau
kegunaan software aplikasi yang
banyak beredar di sekitar kita. Apa aja sih yg saya maksudkan. Simak nama
software aplikasi dan kegunaannya berikut ini:
1. Irfan View.
Image viewer dengan fitur edit
foto.
2. FileZilla
Untuk Upload file, CMS blog, dan
sebagainya.
3. Mozilla Firefox
Browser andalan dengan banyak
addon.
5. Last Pass Extension (for
Firefox)
Addon buat ngumpulin password akun-akkun
kita yg bejibun jadi 1.
6. Skype
Chatingan sama rekan-rekan.
7. Digsby
Sejak YM saya 'mbuh' error
melulu, saya pilih third party software ini.
8. Kaspersky Internet Security
2013 (not free)
Yang ini juga jelas fungsinya.
Mengamankan PC kita.
9. VLC Media Player
Media Player Classic Killer. :D
10. WinAmp
Muter musik sambil ngeblog
11. Format Factory
Yang bingung mau convert dari 1
format ke format lain, silakan coba ini. The best after Any Video Converter.
12. Foxit Reader
Buat ngebuka file format .pdf
13. IZarc
WinZip, WinRar, atau format
compress sejenis, bisa ditangani yang satu ini.
14. Notepad++
Notepad yang ada plus-plusnya. :D
15. StickyNote
Buat nyatet yg penting dengan
segera
16. Advance System Care
Buat maintenance lappie.
17. CCleaner
Buat bersih-bersih cookies.
18. Cool Timer
Aplikasi bantuan biar Pomodoro
jalan disiplin. :D
19. Revo Uninstaller
Uninstaller Windows kurang
mumpuni kalau buat ngebuang software. Pilihan saya ini.
20. Unlocker
Pernah kalau mau nyabut
flashdisk, keluar notifikasi "gak bisa dicabut", ini solusinya.
21. HJJoin & Split
Penyatu dan pembagi file jadi
banyak.
Ada juga aplikasi-aplikasi untuk
mengoptimalkan komputer seperti Auslogic defragment, Revo uninstaller, registry
first aid, wise disk cleaner, dan masih banyak software aplikasi lain yang bisa
anda dapatkan baik berbayar maupun gratis di internet.
Cara Mengecek Hasil
Instalasi
Cara mengecek hasil
instal os dan driver:
1. Klik kanan my computer
2. Klik properties
3. Klik Hardware
4. Pilih Device Manager
1. Klik kanan my computer
2. Klik properties
3. Klik Hardware
4. Pilih Device Manager
apabila ada tanda tanya pada salah satu
keterangan pada device manager lakukan install driver yang dibutuhkan.
cara mengecek hasil instalasi berupa software
1.jalankan program tersebut.
dengan menjalankan software tersebut apabila
dapat berjalan dengan baik.maka instalasi yang dilakukan sudah benar namun
apabila ada masalah biasa nya,software tidak terbuka penyebabnya biasanya
adalah saat melakukan instalasi hanya dengan mengunakan software secara trial
atau perobaan saja jika begitu lakukan instalasi ulang atau isikan sn atau
keygen yang diperlukan.
Melakukan
Troubleshooting
A. Keamanan dan
troubleshooting PC
Banyak orang menganggap apabila komputernya
lambat berkesimpulan bahwa Hard ware sudah tidak support alias
harus di “upgrade” walaupun tahu, bukan itu
jawaban yang tepat sebenarnya. Karena pengguna tidak mengetahui apa yang
dilakukanya. Otomatis harus mencari penyebabnya, terkadang karena panik dan
stressnya langsung mengambil langkah untuk menginstall ulang saja, dari pada
repot mencari cari permasalahanya, dan itu justru akan memakan waktu lebih
banyak.
B. Spyware dan Virus
Yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang
melambat adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan
banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware
berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai
beraksi saat mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang
memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat
dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk spyware, karena spyware bisa memungkinkan
spyware untuk menginstall program di dalam HDD secara silent, langkah awal,
gunakanlah firefox!
secara garis besar langkah dasar untuk menghapus
spyware:
1 Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan
dengan windows task manager
2 Identifikasi dan non aktifkan service yang
bersangkutan melalui management console
3 Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di
startup item dengan system configuration utilty
4 Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5 Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6 Install dan gunakan spyware detection dan removal.
C. Processor Overheating
Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas,
sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor
dan mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios.
Kipas
prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang
sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing
fan sudah mulai doll fan juga tidak harus di ganti, jika berdebu hanya
membutuhkan membersihkan debunya.
D. RAM yang buruk
Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang
buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1 RAM timing lebih lambat dari spesifikasi
mesin yang optimal
2 RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat
setelah melalui beberapa test
3 RAM terlalu panas
Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat gunakan
dan beli, dan dapat menyesuaikan dengan
kapasitas dan kemampuan dari motherboard dan jangan lupa untuk mengeset
kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga
akan menurunkan performa, sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah
pc selalu lambat dan akhirnya blue screen, jika menemukan RAM yang
overheat bisa gunakan heatspreader untuk mengatasinya (saran
saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang lebih bagus saja).
E. Harddisk yang fail
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya,
bias sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari
harddisk ini akan menyebabkan:
1 Akses time yang lambat
2 Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di
scandisk atau di chkdsk
3 Ada bluescreen yang tidak terjelaskan
4 Gagal Boot
Mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau
ngga itu gampang gampang susah, biasanya paling sering di windows xp slalu
muncul “Windows delayed write failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah
disaat itulah mulai mensiasati ada apa
gerangan di harddisknya, pertama bisa melakukan scan dengan
chkdsk, sampai memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat
dilihat dari bunyinya, semakin berisik berarti men kan komponen komponen di
dalamnya ada yang mulailonggar,bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri
kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek
kondisi harddisk secara berkala bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis
ada yang bayar.
F. Bios Settings
Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan
mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk
itu harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa
dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1 Boot langsung ke harddisk
2 Disable IDE drive yang tidak terpakai
3 Set speed latency RAM
4 Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5 Gunakan Fast POST
6 Disk type /controller Compatibility
Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa
saat menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya
motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
namun harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau lihat secara fisik,
bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang
udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang
tinggi untuk disk. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk
dengan teknologi dan kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk
melakukan penggantian ini akan memberikan efek yang baik untuk. Selain itu jika
motherboard yang digunakan saat ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi
dengan SATA Disk controler hal itu akan lebih baik lagi, karena sata lebih
cepat dibandingkan pata
G. Windows Services
Secara default service yang di windows berjalan
semua, walaupun secara langsung tidak tahu apakah membutuhkanya atau tidak,
service tersebut bisa di akses dari control panel, administrative tools dan
service, banyak service service yang tidak diperlukan yang bisa hentikan,
dengan begitu bisa menghemat RAM yang terpakai di komputer dan otomatis
komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan
dimatikan jika tidak membutuhkanya adalah:
1 FTP 2. Indexing Service
2 Remote Registry
3 Telnet
4 Remote Access
5 Remote Desktop
6 Automatic Update
H. Process yang invisible
Terkadang, tanpa ketahui ada saja program yang
berjalan di memory, padahal sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan sudah
menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu harus
memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer dengan
melihat task manager, dan bisa end task kan atau kill, lalu bisa hapus .exe nya
I. Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer
pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal
tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor
harddisk, untuk itu perlu merapihkan data di komputer, yaitu dengan mendefrag
nya. jika menggunakan windows xp, bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya
di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang tentukan
J. Background applications
Kalau perhatikan di systray saat klik arrow kirinya
akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di
systray itu menyebabkan computer semakin lambat merespons proses, karena memory
banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu perlu mematikanya
atau menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
K. File system issues
Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu
mungkin benar, jika menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP,
seharusnya menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang
lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari
sisi performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan
ukuran cluster default, jika filesystem fat32
berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan sering terjadi fragmentasi
dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh,
misalnya saja, mempunyai disk 60GB lalu memformat disk tersebut dengan ukuran
cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai banyak cluster
dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan menjadi
problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak,
salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja
4K atau lebih besar, dari situ akan melihat pemberitahuan tentang improvement
load times,
dan
perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan
jumlah
space
cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik
lain
untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1 tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation,
yang bisa ditemukan di:
jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS
untuk menggenerate 8.3 file name convention, jika tidak membutuhkan model
nama file lama, bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
1 Variable NtfsDisableLastAccess value yang
bisa ditemukan di :
ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1,
maka ini akan mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat
melakukan browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi
proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau
berubah.
1. Keamanan Data.
Seorang pekerja yang profesional sekecil apapun kesalahan
kerusakan harus bisa di antisipasi terutama data sangat ftal
sekali fsknya kecl tapi bisa kehilangan segalanya. Ada beberapa hal yang harus
dilakukan.
1 Data harus selalu di back up convert ke type file, rtf, pdf
2 Data di kompres ke Zip
3 Data harus selalu di back up
4 Membuat back up pada hard disk ekternal, back up pada CD
5 Buat bagian bagian dengan pemberian nama/kode yang
jelas dan berurutan.
6 Bila memungkinkan dibuat rangkap tiga yaitu untuk asli
untuk arsip, simpan ditempat yang aman baik dari jangkauan manusia ataupun dari
virus kadang membutuhkan file awal. Kedua untuk cadangan dan
ketiga untuk editTentukan / buat tempat khusus penyimpanan data yang aman baik
fisik ataupun softcopy.
Tag :// 2.1-2.4